Sabtu, 28 Januari 2017

Banjir

Menitis air dari kaki langit tanpa protes dek kerosakan dunia.Bukti bahawa hidup ini tidak ada kebebasan.Dulu,dunia ini jarang menangis dan merintih.Hanya senyuman yang terpancar dek duka atau luka.Tapi kini air mata membanjiri pulauan kealpaan.Dihunus keperitan atas apa yang telah dilakukan.Kadang kala baru tersedar,terlena dek kelalaian dunia sehingga alpa akan kebinasaan yang dilakukan.Duhai awan,duhai langit,temani lah aku dengan senyuman.Lindungilah aku kala senja dan alpa.Ya ALLAH aku memohon kepadamu,berikan lah ketabahan kepada orang islam agar mampu mengharungi bencana pada hari-hari mendatang dengan senyuman dan semarak cinta akan agama...😃😃😃

Selasa, 24 Januari 2017

Sejenak Ku Termenung

Ku melangkah dan melangkah,
Menyusuri lautan pasrah,
Menuruni luruh yang musnah,
Mengenggam sekeping amanah,
Walhal pasrah berkumandah,

Biarpun sepi nostalgia,
Digenap rindu asmara,
Dihenyak taluan pintaan,
Diketik pujangga harapan,

Namun apakah benar,
Nama yang menjadi nahkoda,
Selusuli benua belukar,
Mengejar impian yang samar,

Andai waktu masih berbaki,
Akan ku sematkan benci,
Dalam hati nurani,
Insan bergelar firdausi.

#Sesungguhnya,,,hidup tidak semudah yang disangka...Tidak semurah sekadar harga...Ianya menuntut bela dan rela...
#WanFiqh #SMARISAS